Kita ketahui bahwa
koloid berada diantara larutan dan suspensi, dimana ketiganya dibedakan dari
ukuran partikelnya. Karena koloid berada di tengah, maka koloid bisa dibuat
dari larutan dan juga dibuat dari suspensi. pembuatan
koloid dapat dilakukan dengan mengubah ukuran partikel zat terdispersinya. Jika
ditinjau dari pengubahan ukuran partikel zat
terdispersinya maka cara pembuatan koloid dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu cara dispersi dan cara kondensasi.
1. Dispersi
Dispersi adalah salah satu cara pembuatan koloid yang
dilakukan dengan memperkecil
ukuran partikel yang kasar menjadi partikel seukuran koloid. Pembuatan koloid dengan dispersi dapat dilakukan secara
busur bredig, mekanik, homogenisasi, dan
peptisasi.
a. Busur Bredig
Cara busur bredig ini digunakan untuk membuat sol-sol logam seperti
Ag, Au, dan Pt. Logam yang akan dikoloidkan dijadikan
elektrode yang dicelupkan ke dalam medium dispersi.
Kemudian diberi arus listrik yang cukup kuat sehingga terjadi loncatan bunga api listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula
atom-atom logam akan terlempar ke dalam air,
kemudian atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga menjadi partikel koloid. Cara ini merupakan
gabungan cara dispersi dan kondensasi (Sudarmo, 2013).
b. Cara Mekanik
Pembuatan koloid dengan cara mekanik dilakukan dengan memperkecil butir-butir kasar dengan menggiling atau menggerus koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu atau ukuran partikel koloid, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Contoh: Sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama suatu zat inert (seperti gula pasir) kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
c. Homogenisasi
Membuat suatu zat menjadi homogen dan berukuran partikel
koloid dengan menggunakan mesin homogenisasi. Contoh: Emulsi obat di
pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi dan pembuatan susu
kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu
skim ke dalam air dengan menggunakan mesin homogenisasi.
d. Peptisasi
Peptisasi merupakan suatu cara pembuatan koloid yang dilakukan dengan cara memecah partikel-partikel besar menjadi partikel koloid. Misalnya mengubah partikel suspensi dengan bentuk gumpalan atau endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah) menjadi suatu koloid. Contoh: Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitro selulosa oleh aseton, karet oleh bensin, dan lain-lain. Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
Berikut video pembuatan koloid dengan cara mekanik, homogenisasi, dan peptisasi;
2.
Kondensasi
Pada
cara ini, pembuatan dilakukan dengan menggabungkan partikel kecil atau
partikel larutan dengan partikel yang lebih besar. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia seperti hidrolisis,
dekomposisi, dan reaksi redoks.
a. Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang dihidrolisis. Contoh: Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Dengan cara memanaskan larutan FeCl3 (apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3. Reaksi pemuatan sol Fe(OH)3 sebagai berikut; FeCl3(aq) + 3H2O(I) → Fe(OH)3(s) (Koloid) + 3HCl(aq)
Berikut ditampilkan video pembuatan Fe(OH)3 yang dilakukan di laboratoriu;
b. Dekomposisi
Dekomposisi merupakan reaksi penguraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana. Contohnya, pada pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas asam sulfida ke dalam larutan arsenit. Berikut reaksi yang terjadi dalam pembentukan sol As2S3 ;
As2O3(aq) + 3H2S(g) →
As2S3(s) (Koloid) + 3H2O(l)
c. Reaksi Redoks
Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Koloid yang terjadi merupakan hasil oksidasi atau reduksi. Contoh: Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. Berikut reaksi yang terjadi dalam pembentukan sol belerang;
2H2S(g) + SO2(aq) → 2H2O(l) + 3S(s) (koloid)
Setelah Menyimak Semua Materi Sistem Koloid, Sekarang Ayo Kita Mengerjakan Latihan Soal Koloid. Klik! "Latihan Soal & Pembahasan Soal Koloid" Berikut:
REFERENSI:
Gambar Koloid. tautan: https://www.ruangguru.com/blog/sifat-koloid-dan-cara-pembuatannya
Sudarmo, unggul. (2013). Kimia Untuk
SMA/MA Kelas XI. Erlangga
Video Busur Bredig. Tautan: https://youtu.be/jqiRcXoZhHY
Video Cara mekanik, homogenisasi, dan peptisasi. Tautan: https://youtu.be/QRLuqNuW8vM
Video Cara Hidrolisis. Tautan: https://youtu.be/n_kMkA1yMO8
0 Komentar